Autobiografi

Nama saya Odivica Melati Sukma, biasa dipanggil Vica, karena cukup susah untuk orang-orang yang baru mengenal saya untuk memanggil saya dengan nama Odivica. Saya lahir di kota Pati pada tanggal 19 Mei 1996.  Saya menjadi anak pertama dari dua bersaudara dengan nama adik yang tidak jauh berbeda dengan saya, yaitu Odivici Octora Ramadhani Sukma. Saya mulai menempuh pendidikan di TK pertiwi sejak usia 4 tahun, dan dikarenakan teman-teman saya yang hanya satu tahun menempuh pendidikan di TK, saya tidak mau kalah dengan mereka, didukung dengan keaktifan saya belajar di TK, maka saya dipercaya untuk langsung naik ke sekolah dasar dan akhirnya saya masuk ke sekolah dasar pada umur 5 tahun. Saya menempuh sekolah dasar di SDN Tambahmulyo 01 yang kemudian di pindahkan menjadi SDN Tambahmulyo 02 pada kelas 3 SD. Pada kelas 4 SD saya mulai menyukai olahraga Volly Putri, dan saya sering mengikuti berbagai lomba Volly Putri sejak kelas 4 SD sampai dengan kelas 2 SMA dan tim saya sering mendapatkan juara. Setelah 6 tahun berlalu, saya melanjutkan pendidikan di tingkat yang lebih tinggi, yaitu di SMP Negeri 2 Pati. Berbeda dari SD saya, jarak dari rumah saya dan SMP saya cukup jauh, sehingga saya harus selalu bangun pagi setiap harinya. Setelah lulus dari SMP saya melanjutkan sekolah ke SMA Negeri 1 Pati, sekolah yang terbilang terfavorit di kota Pati. Jarak SMA Negeri 1 Pati dan rumah saya semakin jauh, sehingga seperti biasa sejak SMP saya harus bangun petang untuk pergi ke sekolah. Seperti anak-anak pada umumnya saya mengikuti kegiatan belajar mengajar di SMA dengan baik dan terkadang juga sedikit membosankan sehingga saya sering memutuskan untuk pulang ke rumah sebelum jam sekolah selesai. Setelah itu saya kembali melanjutkan hidup saya dengan mengambil keputusan untuk kuliah di Universitas Telkom Bandung. Saya mengambil jurusan Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika. Kuliah di tempat yang sangat jauh dari rumah adalah hal yang cukup berat awalnya, karena saya tidak pernah terbiasa untuk jauh dari rumah dan orang tua. Tapi hal itu menjadi menyenangkan ketika saya harus belajar mandiri bersama teman-teman seperjuangan di asrama putri Universitas Telkom. Saya lebih bisa menjadi pribadi yang mandiri dan disiplin. Sekarang saya berada di semester 7, dan sedang memperjuangkan gelar SM saya